Ada banyak
hal yang menandakan bulan Ramadan akan segera tiba, salah satunya adalah
sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) yang
tayang di SCTV. Setiap kali bulan suci datang, sinetron ini setia menemani
penonton setianya bersantap sahur maupun berbuka puasa (melalui tayangan
ulangnya).
Bertahan
selama satu dekade penayangan bukan perkara mudah. Bahkan bisa dikatakan jika
PPT adalah cerminan sinetron yang mengedepankan kualitas ketimbang kuantitas.
Sinetron dengan jumlah episode terpanjang bisa jadi milik sinetron TV tetangga,
namun predikat sinetron terlama yang tayang di TV Indonesia tetap milik PPT.
Salah satu
hal yang menurut penulis patut diapresiasi adalah konsistensi jumlah episode
yang memang sudah direncanakan sedari awal, sehingga cerita tetap berirama dan
konsisten sampai dengan memasuki tahun ke-10 penayangannya.
Sinetron PPT
juga mengalami pengembangan cerita dari tahun ke tahun. Jika pada jilid
pertamanya, cerita berfokus pada pertaubatan tiga sekawan (Chelsea, Barong dan
Juki), maka perlahan cerita berkembang semakin menarik dengan kehadiran
tokoh-tokoh baru yang memberikan warna baru pula di setiap jilidnya. Kabar
gembiranya, di PPT Jilid 10, aktris cantik Inneke Koesherawati akan memperkuat
jajaran pemain utamanya.
Salah satu
keunggulan lain yang membuat PPT dekat dengan penonton adalah karena setiap
karakter punya ciri khas dalam berdialog yang membuat penonton merasa menemukan
karakter-karakter dalam sinetron ini di kehidupan keseharian mereka. Tengoklah
Bang Jack (Deddy Mizwar), sang marbot Masjid yang tegas namun selalu berusaha
memberikan kebaikan kepada orang-orang disekitarnya atau karakter seperti Udin
dan Asrul yang kadang selalu menanyakan kuasa Allah pada umatnya.
Yang tak
kalah menarik adalah pemanis romantisme yang ditampilkan oleh Aya (Zaskia Adya
Mecca) dan Azam (Agus Kuncoro) yang bermula dari masa pacaran hingga menikah
dan memiliki anak. Bahkan dalam satu testimoninya yang ditayangkan di Vidio.com, Zaskia Adya Mecca mengungkapkan kesan-kesannya dari awal membintangi PPT hingga memasuki tahun ke-10 penayangannya.
Tak
diragukan pula kapasitas PPT merengkuh penghargaan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2014 sebagai program sinetron
terbaik. Selain menghibur, sinetron ini seolah menjadi cermin bagi penonton
untuk berkaca dari setiap permasalahan tokoh-tokohnya yang pasti dapat diselesaikan
asalkah ikhlas, bersabar dan pastinya terus berusaha.
Jadi tahun ini pun kita masih akan bersantap sahur dengan PPT Jilid 10 bukan?
0 komentar:
Posting Komentar