Kami berkumpul di lapangan bendera,masih tergolong pagi sih.Baru sekitar jam 7.45 pagi,seperti kata orang,udara pagi dan panas di pagihari itu menyehatkan.Tapi..Bagi Gw itu sama aja kayak panasnya disiang hari *dasar pengeluh*.Arghh..Tetep panas pokoknya.Parahnya lagi,Gw lupa kalau udah disuruh pake baju olahraga,nah ini,Gw masih pakai baju seragam lengkap,kebetulan hari ini memakai seragam hitam putih.Salah satu seragam yang Gw favoritkan sih,coz celananya enak dipakai.Karna kalao hari senin ma selasa kan pake seragam putih abu-abu,nah celananya tuh ga enak dipake.Karna waktu itu dapetnya dari sekolah.Ketat banget,jadi ga enak diliatnya..*tutup mata*Jadi risih bener dipake.Nah..Balik lagi ke Latihan kali ini.Semuanya sih udah pada kumpul,cuma kelas Gw aja yang baru datang.Yah..Karna sedikit insiden tadi sih.Hihiihi..
"Yang baru datang cepat baris."Ujar sang pelatih kami tegas.Gw dan yang lainnya pun cepat memasuki barisan.
"Baik..Karna semuanya sudah berkumpul disini,Pertama-tama,Saya akan memperkenalkan diri saya.Saya adalah instruktur pelatih kepemimpinan para polisi disini.Kalau bukan karna permintaan kepala sekolah kalian yang telah kenal saya dengan baik,saya tidak akan mungkin berada disini.Karna saya sangat sibuk sekali." *Soksibuk banget si loh*
Ya ampun dah,ni orang so eksis dan veri narsis.ckckck..
"Saya ingin kalian semua yang ada disini,serius !!!! Saya tidak ingin melihat kecengengan kalian,apalagi buat kalian yang mengaku cowok,bagi kalian yang merasa tidak sanggup silahkan angkat kaki dari sekarang." *jatoh kalee kalau diangkat*
Semuanya diam tak bergeming,namun tiba-tiba salah seorang dari barisan kami keluar dan maju kedepan.Ia membungkuk lalu berujar sesuatu.
"Permisi kak."Lalu dia berlalu dari pandangan kami.
"Diam di tempat."Ujar sang pelatih kami dengan begitu kerasnya,mungkin satu sekolahan bisa mendengar gema suaranya yang memang bergema.Dia berhenti,dan kemudian berbalik.
"Kesini."Teriaknya dengan suara yang tak kalah kencangnya dengan suara nya yang tadi.
Murid itu mendekat ke arah pelatih itu,dan kemudian dengan lantang berkata.
"Ada apa kak?"
"Kamu masih bisa bertanya begitu padaku?Kamu pikir kamu siapa?."
"Maaf..Tapi..tadi kakaklah yang berkata,kami boleh meninggalkan latihan kali ini sesuai dengan keingnan kami."
"Apa kamu bodoh?"
"Maksud kakak?"
"Ucapan saya diawal tadi hanya sebatas keformalan saja.Dan saya berniat melatih kalian supaya punya mental yang tebal.Sekarang kembali ke barisanmu."
Fiuh..Gw aja udah tegang banget saat itu,Gile aje,berani bener tuh anak ..Namanya Martin Hadinata.Sekelas juga sama Gw.Untungnya dia nggak diapa-apain.Bisa barabe kalau diapa-apain.Anak orang tuh woi..
"Kiri..Kanan..Kiri ..Kanan ..Kiri..Kiri..Kiri...Kiri..Kanan..kiri..."
"Kiri..Kanan..Kiri ..Kanan ..Kiri..Kiri..Kiri...Kiri..Kanan..kiri..."
"Kiri..Kanan..Kiri ..Kanan ..Kiri..Kiri..Kiri...Kiri..Kanan..kiri..."
Suara bergema disepanjang lapangan sekolahan..
"Apa cuma ini saja suara kaliaannnn!!!Dengarkan sendiri suara kalian..bahkan katak pun lebih gede dari kalian suaranya."
Gilaaa.ni pelatih alay dan lebay banget..masa suara katak gitu dibilang gede daipada suara kami.
"Suara gerakjalan yang cewek aja lebih gede dari kalian.Kalian ini cowok bukan?" kami diam tak bergeming..
"Sekarang ..buka celana kalian..."
Astaga..kami sampai terkaget-kaget,telinga gw rasanya meleleh dan jatuh ke tanah..*jangan dong..jangan ah..jangan deh..kedip-kedip*
0 komentar:
Posting Komentar