Selamat Bergabung

Kadang-kadang usilnya nggak ketulungan..tapi kadang-kadang,jahilnya kebangetan.Penuh canda tawa,suka duka dan kebersamaan diantara mereka selama 3 tahun ini.Dibumbui kisah persahabatan dan juga percikan asmara.Bagaimana jadinya?

Banner this blog

Senin, 18 April 2011

WARNA-WARNI KISAH PUTIH ABU-ABUKU (JILID # 17)

Sebuah hentakkan keras membuat mejanya berbunyi dengan sangat nyaring dan renyah(hmm..seperti wafer aja,bukan saatnya bercanda nih =,=' ).Kepsek kami terdiam sejenak setelah hentakkan keras itu.Terus terang saja,ruangannya menjadi sangat sesak dengan kehadiran kami semua yang berjumlah tak kurang dari 20 orang.Apalagi bau keringat dimana-mana,benar-benar situasi yang menyesakkan.AC yang ada diruangan itu rasanya jadi tak berfungsi lagi saking sesaknya.
"Kalian semua..Kalian tahu sudah berapa lama kalian berada disekolahan ini?"
Hening...dan sangat hening sekali,walau jumlah kami begitu banyak,namun tak seorangpun berani bersuara,mungkin karna udah mendengar tentang 'keganasan' kepsek kami ini.
"Kenapa kalian masih diam saja?"ujar Kepsek kami masih dengan nada tenang menghanyutkan.
"Jawab."Kali ini,Kepsek kami menghentak dengan suara mengagetkan.Diantara kami,secara spontan berujar sesuatu.
"%$##$%%!!**&^%%&&%$$**$^&**&^%$$"
Dia latah,jadi ketika orang latah kaget,pasti akan spontan berujar,walau sebenarnya pasti tak berniat seperti itu.Secara alamiah juga,yang namanya manusia,jika lihat sesuatu yang lucu pasti ketawa dong,walaupun ketawa kami masih dikontrol,tapi tetap saja terdengar besar.Alamak..Secara 20 orang lebih gitu.Gara-gara itu,akhirnya kami diceramahi panjang lebar,kami hanya bisa mengangguk-angguk dan menggeleng-geleng (Kayak projectpop aja).Setelah itu,kami dijemur di lapangan upacara dengan keadaan sepasang sepatu kami tergantung di leher kami,dan ini harus dilakukan sampai pulang.Untungnya,jam pulang juga tak lama lagi.Tapi walau sebentar,karna siang itu sangat terik,alhasil tetap saja kepanasan.Anak-anak lain yang kebetulan lewat,pasti tertawa nyengir kuda,kesenengan ngelihat kami dihukum kali yah.Apa seneng karna bisa puas mantengin wajah ganteng Gw yah?Gw hanya bisa memasang wajah dengan stay cool dan berusaha untuk nggak ngeluh.Tapi..Ferdy sang peramai suasana tak hentinya berbacot ria,mengulang-ulang perkataan Pak Yan tadi.Gw dan yang laen hanya bisa ketawa ngelihat ekpresi lebay ferdy saat menirukan tingkah laku Kepsek kami itu.Lumayan terhibur lah disaat teriknya matahari siang itu.Tapi makin haus saja tenggorokan ini,dan waktu pulang masih setengah jam lagi,jadi rasanya udah gak kuat lagi disitu.Sempet mau pura-pura pingsan,tapi pikiran itu sebisa mungkin Gw lenyapkan,karna gw nggak pandai berpura-pura pingsan seperti itu,bentar saja pasti udah ketahuan.Akhirnya,Gw berinisiatif untuk mengajak salah satu dari mereka ke kantin juga.Kantin letaknya cuma sekitar 8 meter dari jarak kami dijemur..Akhirnya,Fendy lah yang mau kuajak ke kantin buat beli minum,yang laen hanya bisa bilang 'nitip yah'..Enak aje,mana mungkin Gw bawa 20-an bolesa cup gitu,bisa  ketahuan entar.Tapi untung gw baek,Gw beli beberapa aja.Akhirnya setelah ngelirik kiri kanan depan belakang serong kanan serong kiri,tenggara,barat daya,serta timur laut (Wuih..lengkep yah segala arah mata angin),dan sudah dirasa aman,Gw bergegas pergi.Ketika melangkahkan langkah pertama,wow..sensainya di kaki bikin melayang ke Neraka tingkat paling dasar *halah* Tapi beneran panas banget lho.Nggak pake sepatu gitu,yah panaslah.Takdir memang kejam..Nggak deh.Mungkin sedang nggak beruntung saja.Dengan gerakan injit-injit semut,akhirnya tiba juga ke kantin.Sementara yang lain,masih melihat dari kejauhan,berharap-harap supaya kepsek cepet datang mungkin *suuzon*.Gw dan fendy pun bergegas menukar uang kami dengan kupon di ruangan kaca.Dan setelah itu dengan buru-buru kami kearah minuman Bolesa.Dan Gw pun membeli 6 bolesa cups.Gw langsung sedot dan minum tuh Bolesa cups.Segar dan sejuk,walau hanya ar biasa,tapi dikala dehidrasi yang mendera,rasanya jadi adeeeeeemmmmmmm bener.Bener nggak?sementara Fendy,Gw liat,udah 3 cup bolesa aja dia sedot.Gw pun berinisiatif buat bagiin 5 lainnya untuk yang lain.Dan kali ini,dengan gerakan selincah tupai meloncat dari satu pohon ke pohon lain,Gw dan Fendy berlari menuju tempat kami tadi karna takut ketahuan.Dan Untunglah nasib gw nggak seperti di sinetron-sinetron yang ketahuan kepseknya.Gw masih mujur dan beruntung.Kan udah Gw bilang hoki gw tuh gede.Hihiihii..
Gw pun membagi-bagikan bolesa itu pada yang lain,dan seperti berebut sembako saja,Bolesa itu langsung sekejab hilang disambar mereka.Berjasa juga Gw untuk kali ini.Dan berkat ini juga,Gw bisa kenal juga dengan beberapa anak baru lainnya.Bener-bener berisiko,menegangkan dan buat keringat dingin.Tapi..seperti kata orang,"jikalau orang terdesak,apapun bisa ia lakukan walau hal itu berarti mengorbakan nyawanya."Wuidih..Gila yah bahasa Gw,begitu tinggi.Hahahaa..Nggak apa-apa juga kali yah,kan jarang-jarang juga.Akhirnya bel pulang sekolahpun berbunyi.Dan it's time to go home.Kami sudah menunggu-nunggu kedatangan kepsek kami buat bilang "Kalian udah boleh pulang".
Dan benar saja,tak lama kemudian,Kepsek kami itu pun datang menghampiri kami,dengan langkah gontai nan santai seperti anak pantai *ce ile bahasanya..cihuyyy* beliau menghampiri kami juga.
"Selain fendy dan Alex,yang lainnya boleh pulang."
Hah?Mata gw udah mau copot denger itu..Udah mau jatoh aja ke lantai..Astaga..Kepsek kami itu tahu tntang perbuatan kami,dan yang bikin gw salut lagi,Dia hafal lo dengan nama-nama seluruh murid di sekolahan kami itu.Benar-benar otak dewa.Matilah kami kali ini.

0 komentar:

Posting Komentar