Selamat Bergabung

Kadang-kadang usilnya nggak ketulungan..tapi kadang-kadang,jahilnya kebangetan.Penuh canda tawa,suka duka dan kebersamaan diantara mereka selama 3 tahun ini.Dibumbui kisah persahabatan dan juga percikan asmara.Bagaimana jadinya?

Banner this blog

Selasa, 05 April 2011

WARNA-WARNI KISAH PUTIH ABU-ABUKU (JILID#07)


Gila tuh Papis, masa gw dikatain tripleks? Apa maksudnya? Mau cari ribut lu?

Haissss.. Udah ah males dibahas, udah terlanjur sering dkatain, jadi gw pasti tabah kok. Jangan mengkhawatirkan gw. Gw bener nggak apa-apa *Nangis terseduh segan di pojokan*


Gw tersenyum rodi ketika dia bilang gitu.

"Ah bisa aja lu Vis, gw kan Alexander Bobby bukan tripleks.. Yah walaupun mirip tapi tetep aja beda." Ujar gw merendah.

"Ow.. Sorry.. Habisnya gw sering denger orang manggil lu Lex Lex.. Jadi Gw kira nama lu tripleks.."

"Ga nyangka yah kita bisa sekelas kayak gini?" Ujar gw mengalihkan pembicaraan.

"Nggak juga" Ujarnya cuek.

Degerrrrr.... Gila ni orang, bikin gw mau bunuh diri dengan loncat dari lantai 3 gedung sekolahan gw yang baru ini aja, untung nyawa gw Cuma satu, coba kalau ada 10, udah loncat beneran.

Tenang tapi menghanyutkan, inilah orang yang akan gw kenal selama sekelas ini. Berbahaya nih, orang kayak gini yang mesti diwaspadai. Hihihiiii.

Inilah awal mula kehidupan gw yang baru di SMK gw yang baru dan semoga gw bisa dapet temen-temen terbaik nantinya seperti saat SMP dulu.

Haia... Seorang guru berkumis tipis dan berkacamata kuda (nggak deh, kacamata lah pokoknya) memasuki kelas baru gw ini.

"Selamat pagi semuanya"

"Pagi Pak..!!" Ujar semuanya terkulai lemas karna udah pada capek karna mantengin wajah gw yang ganteng dan  unyu-unyu ini dari tadi pagi ampe sekarang *plakkk

"Perkenalkan.. Nama bapak adalah Israndani,dan bapaklah yang akan mengajar pelajaran utama kalian yaitu Akuntansi dan kalian akan bertemu bapak 7 jam dalam seminggu. Kalian pasti senang mendapatkan seorang guru tampan nan arif bijaksana seperti bapak ini karna dapat melihat lebih dalam lagi ketampanan bapak."

Siswi paling depan langsung dilarikan ke RS terdekat mendengar sebuah kebohongan yang baru saja ia dengar ini.

Satu kelas cekikikan semua mendengar ucapan guru gw. Ya ampun, gila aja  tuh guru, pedenya melebihi gw.

"Baiklah, ini pengenalan singkat dari bapak, buat  yang ada pertanyaan, silahkan angkat tangan dan  jangan lupa memperkenalkan diri."

Salah seorang siswa mengangkat tangannya dengan penuh semangat seperti akan menerima Bantuan Langsung Tunai dari  pemerintah.

"Nama saya Ferdy Pak.. Bapak sudah beristri belum?" Tanya  Ferdy dengan begitu pedenya. 

Kenapa banyak orang pede yah di kelas gw ini (termasuk gw).

Spontan,satu kelas menyorakinya. Namun si Guru Pede nan narsis sempurna hanya tertawa saja dan menjawab dengan balik bertanya.

"Kalau menurut kalian bagaimana?"

"Belum Pak!! " Jawab salah seorang siswi yang akhirnya gw ketahui bernama Lieta.

"Kok tahu?"

"Belum dua kan Pak!!!" Ujarnya terkekeh lagi.

Wah... Mati gaya tuh guru pasti. Pemikiran gw meleset lagi, guru itu nggak gampang untuk dijebak 
*kayak tempat kolam ikan saja(bukannn yak?? itu tambak, ini jebak XD jayus ah*hihihiii.
"Kamu mau jadi yang keduanya?" Ujar sang guru dengan pesonanya yang sedikit lagi hampir sukses bikin satu kelas muntah darah..

Lieta ternyata tak kalah akal.

"Mau Pak, asalkan Bapak mnceraikan istri pertama Bapak. Saya nggak mau jadi yang kedua Pak, saya mau jadi yang pertama.”

Sang guru akhirnya tak berdaya menghadapi pernyataan Lieta. Wuih, satu kelas riuh bertepuktangan setelah kemenangan telak Manchester United atas Birmingham City semalam, bukan yah? Hahha... Iya canda doang, sensi amat sih. Hihihiii, Maksudnya atas kemenangan Lieta dalam bersilat lidah dengan pak guru (Sampai-sampai kelas banjir dengan air liur, Lho? Nggak deh, itukan cuma istilah) *ya udah pada tau yah?

Setelah 2 jam berlalu akhirnya Pelajaran yang membuat siswa-siswi bergejolak gembira bersuka cita telah tiba. Happiness is coming to my class *maklumin aja kalau bahasa inggrisnya belepotan (Lap iler Gw)

Inilah pelajaran yang telah kami menanti bersama, setelah dari TK kami semua bersama 
*lho,bukannya baru kenal semua? Udahlah anggep aja dari TK.. Wwakakka (ketawa jungkir balik ampe masuk jurang)

Pokoknya pelajaran Penjaskes telah tiba. Para siswi sibuk berganti baju ke toilet. Sementara yang cowok dengan seenak jidat seperti gak ada cewek dikelas membuka satu persatu pakaian mereka, mulai dari baju,cel...*tunggu..entar ini kena cekal lagi *hhiiii.. Nggak deh cuma ganti baju doang. Itupun Masih pada make baju olahraga SMP masing-masing atau masih pake kaos biasa, soalnya pakaian olahraganya belum dibagiin. Info yang gw denger sih, baru dibagiin setelah 1 semester berlalu. Lama bener ding!

Nah.. Ketahuan dah kalau udah gini, yang dulunya satu esempean ama yang nggak. Setelah gw cari-cari di kelas gw ternyata selain gw ama Davis, masih ada dua orang lagi yang sama bajunya dengan baju olahraga SMP gw dan elu tau siapa itu? *dengan mata melotot hampir sebesar telur

Namanya Fora dan Ita Natalia. Gw kenal kok mah  mereka cuma nggak sadar aja kalau sekelas ma gw, soalnya waktu MOS kan beda kelompok. Hihihiii.. Ya ampun ni 2 makhluk , comelnya minta ampun dah. Nggak bisa hidup tanpa nggak ngomong. Rewelnya minta ampun. Hampir sama kayaknya Mak gw, serupa tapi tak sama. Ya sudahlah, udah takdir perempuan untuk dilahirkan jadi comel kayak begitu.

Semua siswa dan siswi berkumul di lapangan olahraga yang juga jadi lapangan upacara, maklumin sajalah, karna emang sekolah gw dibangun di perkotaan maka lahannya pun sempit. Hihihiii *membela sekolah tercinta

"Selamat pagi semuanya..!!!"

"Pagi Menjelang siang kali Pak." Celetuk salah seorang lagi, yah siapa lagi kalau bukan si Ferdi. Tapi guru olahraga Gw mengacuhkannya (kalau kata orang Bangka adalah Korban DKR(Dak Kene Retak). Kalau di Indonesiakan jadinya Tidak diperdulikan atau diacuhkan. Satu lagi kosakata bangka yang  gw udah berikan. Hehehe).

"Perkenalkan nama bapak yaitu Pak Asya"

Bapaknya gemulai sangat, ini benar guru olahraga atau guru cheers yah. Badannya agak pendek dengan perut buncit nan exsotic. Waduh... Gak salah nih, guru olahraga gw.

"Baiklah.. Sekarang kita pemanasan terlebih dahulu karna masih pengenalan, setelah pemanasan kalian boleh pergi ke kantin ataupun kemanapun kalian suka asal masih dalam lingkup sekolah dan tidak mengganggu kelas lain yang sedang belajar. Kalian mengerti?"

"Mengerti pak!!"

Masih ada ternyata pemanasan seperti ini, gw kira SMK entar udah nggak ada lagi. Eh ternyata masih ada aja. Tangan ke kanan, tangan kekiri, putar kepala memutar. Mati dong kalau kepala diputer. Hihihi.

Setelah pemanasan, sebagian pergi kekantin, beberapa anak masih ada di lapangan, sebagian lagi bermain futsal dan sisanya bermain basket. Gw yang termasuk bermain  bola basket karna nggak begitu mood buat main futsal. Dari situ gw kenal beberapa teman baru.

Pertama namanya Reonalgen, orangnya lebih pendek dari gw, sedikit berisi namun nggak gemuk, rambutnya agak keriting dan perawakannya sangatlah cuek. Kemampuannya maen basket gak begitu bagus, tapi standarlah.

Kedua namanya Kevin. Orangnya putih dan sepantaran dengan gw (Kira-kira 168cm), rambutnya ajib gila, Mohawk cuy. Perawakannya sedikit temperamental, tapi yang ini jago dribbel bola, sesekali dia memamerkan kemampuannya itu di depan kami.gKesen pertama gw ni anak agak sombong. 

Halah dasar gw nya aja yang sirik.. Wkwkwk
Yang ketiga namanya Vicko, Orangnya ga putih-putih amat, tapi lumayanlah. Badannya atletis, namun hanya sekedar bisa saja bermain basket,sama kayak Gw (T.T)

Ya sudahlah itu sedikit perkenalan mereka, nah kalau siswinya ada 2 yang ikut, pertama namanya 
Arwinda. Orangnya juga sepantaran dengan gw, banyak omong juga tapi orangnya lumayan kocak namun terlihat berambisi sekali.

Yang kedua, namanya Ita, dia yang satu sekolahan ma gw tadi. Anaknya cantik sih cantik dan kulitnya putih tapi agak sedikit urakan sama tomboy. Seperti yang udah gw bilang sebelumnya, dia tuh bawel, nah kalau udah ngomong atau teriak, suaranya bisa bikin kaca-kaca di gedung sekolahn gw jadi pecah saking pekaknya. Hihihi.

Ketika gw hendak memasukkan bola ke ring, tiba -tiba seseorang membloking bola gw dan mengambilnya, gw hanya mendengus kesal.

"Apa-apaan nih orang" pikir gw..

Dan sialnya lagi dia adalah seorang cewek yang sangat amat menyebalkan. Siapa lagi kalau bukan Cacad... Eh.. ChaCha.

Entah kesialan apalagi yang menghampiri gw, tapi yang jelas udah bener-bener sial. Sepertinya gw harus mandi kembang 7 rupa untunk menghilangkan kesialan ini.

Gw  pun berusaha ngehindarin dia dan niat gw langsung pergi ke kantin gitu, tiba-tiba, tanpa ada badai topan menerjang, tanpa ada puting beliung yang meliuk, ia berkata :

"Bencesss"

Gw berbalik arah dan menatapnya dalam-dalam.

"Elu mau bukti"

"Bukti apa yang bisa elu berikan?"

"Tidur dengan gw dan lu bakal tahu seberapa jantannya gw." 


Chapter Selanjutnya.. Chapter #08 (Ketumpahan Tekwan)
Chapter Sebelumnya.. Chapter #06 (Hari Pertama After MOS)

0 komentar:

Posting Komentar