Selamat Bergabung

Kadang-kadang usilnya nggak ketulungan..tapi kadang-kadang,jahilnya kebangetan.Penuh canda tawa,suka duka dan kebersamaan diantara mereka selama 3 tahun ini.Dibumbui kisah persahabatan dan juga percikan asmara.Bagaimana jadinya?

Banner this blog

Rabu, 06 April 2011

WARNA-WARNI KISAH PUTIH ABU-ABUKU (JILID#10)

"Kamu...Kamu pikir,apa yang baru saja kamu katakan tadi.''Tatap Bu Empi tajam seperti seolah Macan yang hendak menerkam Mangsanya.Kamis semua menhan nafas seketika.

"Saya bilang saya haus Bu.."
Semua yang ada disitu mulutnya menganga(terbuka) lebar mendengar bantahan jawaban Ferdy yang ngeyel bin berani.

"Kamu berani menjawabnya."Bentak Bu Empi seperti orang kesetanan.

Mulut kami terbuka semakin lebar dan hati cenat-cenut tak karuan..You know me so well lah..

"Ibu kan nanya."
Mulut salah seorang dari kami terjatuh saking lebarnya menganga mendengar jawaban Ferdy yang semakin hot.*halah*


Tiba-tiba Bu Empi menatap kami semua dengan pandangan seperti ular yang hendak menyemburkan racunnya pada sang tikus.*Gw penasaran nih,apa ular itu nggak mati yah ketika menelan bulat-bulat tikus itu?padahal kan sudah ada racunnya sendiri.Dan walaupun itu racunnya sendiri,tapi kan nggak mungkin bisa racun ular ada diseluruh tubuhnya?yang ada kan di giginya? LHO KOK JADI BAHAS ULAR..hihihiiii*

"Semuanya...sekarang cepat lari mengelilingi lapangan!!"Suara Ibu Empi membahana satu sekolahan membuat gedung-gedung satu sekolahan rubuh tak berbentuk lagi,dan teriakannya memecahkan kaca-kaca pertokoan disekitar sekolahan Gw *Hiperbola*

Tapi bener-bener dah,suaranya ngantet abis..lah..Bangka Gw keluar lagi..Ngantet tuh apa yah Indonesianya?Kayak Memekakkan gitulah :D

Setelah teriakan singa itu,akhirnya dengan malas para siswa-siswi yang cantik dan tampan memikat itu mengelilingi lapangan.Melihat keletoian kami ia menjadi lebih geram sambil ngedumel dalam ati.

Matahari yang kala siang itu sangat terik sukses membikin siswa-siswi SMK Bakti yang lagi dihukum itu keringetan tak terkendali lagi.Gilaaa aja,baju Gw lecep (Bahasa Indonya : Basah *belajar lagi satu kosakata Bangka nih) abis..Keringat bercucuran deras seperti sedang mandi aja.Gw perhatiin Bu Empi masih tampak sangar melihat ke arah kami semua,belum ada tanda-tanda akan menyudahi penderitaan ini *nangis guling-guling*..Tiba-tiba...

"Bruukkk....!!!"

Sebuah truk tronton jatuh depan Gw,bukan Truk tonton dalam artian sebenernya sih...you know it so well lah..Seorang cewek berbadan subur depan Gw tiba-tiba tumbang.Otomatis buat Gw ngerem mendadak dong..eitzz..untung Rem cakram Gw rutin diganti,dan dengan sukses Gw berhasil ngerem.Pembalap sejati gitu..

"Bruuukkkk.Bruukkk...Bruukkk..."

Percaya nggak percaya terserah saja,tapi ... ini seperti kecelakaan beruntun..Oke..mungkin emang Gw
berhasil ngerem dngan sukses tapi tidak dengan temen-temen dibelakang Gw,Semuanya terjatuh dia atas tanah lapangan dengan saling menimpa.Terjadi kekacauan sesaat.Terlihat Bu Empi menghampiri Santa,cewek berbadan tambun di depan Gw tadi.

Ibu Empi menatapku,lho,emang Gw salah apa?perasaan hari ini Gw udah makan obat ,jadi gak mungkin sakit jiwaku kambuh hari ini..Hihiihii..

"Angkat.." ujarnya terlihat cemas.Dasar Gw nya yang oon bin telmi.G nggak ngeh dengan maksud dia.Maksudnya Gw kali yah yang angkat.Ya udah..G pun angkat berdiri kembali,begitupun dengan yang lainnya.Gw istirahat sejenak sambil mengambil nafas dalam-dalam.

"Angkat temanmu ini."ujar Bu Empi lagi.

"Hah?"

"Temanmu ini diangkat.."Ujarnya lagi.

****

(Bayangkan adegan berikut ini seperti adegan di film matriks)

Gw berjalan perlahan menghampiri Bu Empi..Sambil memanggil teman cowok yang lain..Beberapa teman cowok Gw pun berjalan ke arah Gw.Dan akhirnya,dengan perlahan ,kami mengangkat badan Santa.Usaha pertama gagal,kami berusaha mencoba sekali lagi..dan masih gagal..Dan di tengah keputusasaan kami,salah seorang teman sekelas Gw yang dipanggil dengan julukan Boboho datang.Dan dengan enteng dia menggendong  Santa dengan kedua tangannya itu.

so sweet....!! Cihuiiiii..
***

0 komentar:

Posting Komentar